7 Langkah Sukses Menjadi Digital Entrepreneur. Setelah kita membahas tentang pengertian digital entrepreneur serta peluang profesi didalamnya, maka selanjutnya adalah apa saja langkah-langkah untuk menjadi seorang digital entrepreneur yang sukses di era digital saat ini.
Beberapa hal yang diperlukan untuk menjadi seorang digital entrepreneur sebagai langkah awal sebelum pada tahap aplikatifnya yaitu :
- Curiosity (rasa ingin tahu)
Keingintahuan/rasa ingin tahu tidak lebih dari kemampuan alami untuk mengajukan pertanyaan dan keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang subjek tertentu.
Pernahkah kamu memperhatikan bahwa ketika anak-anak mulai berbicara, mereka bertanya tentang segala hal ? Mereka hanya ingin memahami dunia di sekitar mereka, dan terkadang kita, sebagai orang dewasa, masuk ke mode otomatis, terutama di tempat kerja, dan kita lupa bertanya pada diri sendiri mengapa kita melakukan tugas tertentu.
Misalnya untuk menjadi pengusaha online, kamu perlu menumbuhkan rasa ingin tahu kamu karena hanya dengan banyak meneliti pasar dan perilaku konsumen, kamu akan menemukan celah untuk beroperasi dan menawarkan solusi yang benar-benar menambah nilai bagi orang lain.
- Kesediaan untuk terus belajar /menjadi spesialis
Ilmu pengetahuan terus berkembang tentunya tingkat pengetahuan kita harus mengiringinya, karena jika tidak ada keingingan untuk belajar maka kita akan tertinggal kereta. Berbagai sarana saat ini sudah mudah untuk diakses melalui Google atau Youtube, serta berbagai akses internet lainnya.
Akan lebih baik lagi, apabila kita kamu menjadi specialist pada bidang tertentu terkait dengan ilmu-ilmu digital saat ini. Sebagai contoh ilmu terkait dengan membuat content digital baik berbentuk gambar maupun video. Kamu bisa belajar lebih dalam melalui aplikasi yang tersedia seperti Canva, Power Point, Adobe Photo shop dan lainnya. Intinya semakin kamu menguasi satu bidang tertentu secara mendalam akan mempunyai dampak significant bagi profesi yang kamu tekuni.
- Keinginan untuk membantu orang lain
Entrepreneur / Kewirausahaan lebih terkait dengan mengidentifikasi masalah dan peluang untuk meningkatkan ide yang menimbulkan kesan positif daripada menjadi inovatif dan menciptakan sesuatu yang belum pernah dilihat orang sebelumnya.
Kamu mungkin pernah membaca kalimat itu di postingan tentang bekerja dari rumah, dan itu sangat masuk akal. Pikirkan aplikasi seperti Uber/Gojek, misalnya. Tidak ada yang inovatif tentang taksi, bukan? Namun memberikan aplikasi yang memudahkan orang lain untuk mengorder taksi / makananan.
Kamu tahu bahwa layanan mereka tidak hanya tentang membawa orang ke suatu tempat dengan mobil, namun tentang menawarkan pilihan transportasi yang lebih mudah diakses dan praktis. Ini adalah solusi sederhana yang memiliki dampak positif yang besar.
Oleh karena itu mulai sekarang, pikirkanlah ketika ada keingingan untuk membantu menyelesaikan masalah orang lain, pada hakekatnya disanalah ada peluang yang dapat dimonetisasi.
7 Langkah Sukses Menjadi Digital Entrepreneur
Berikut 7 langkah yang dapat kamu coba untuk menjadi seorang digital entrepreneur yang sukses.
- Buat Rencana Keuangan
Ketika kamu bertekad untuk menjadi seorang digital entrepreneur, maka mulailah dengan menghitung kebutuhan budgetnya dalam hal ini budget untuk menambah pengetahuan. Hal ini karena semuanya berasal dari ilmu kemudian dipraktekkan sehingga bisa menjadi mandiri.
Alokasikan budgetnya setiap bulan, misalnya kebutuhan setiap bulan untuk menambah pengetahuan sebesar 250 ribu yang akan digunakan untuk membeli online courses/e-book berbayar. Atau jika budgetnya tidak mencukupi, dapat dengan mencari sumber-sumber ilmu secara gratis melalui youtube/ searching google.
Inipun masih membutuhkan biaya untuk akses data internet bulanan. Intinya dari manapun sumber pengetahuan alokasikan budget tertentu untuk menambah bekal ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bidang yang kamu tekuni.
- Identifikasi Kekuatanmu
Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dengan menggunakan SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats) analisis. Strengths berkaitan dengan kekuatan yang kamu miliki baik secara pendidikan, keilmuan maupun kemampuan secara interpersonal. Sementara weakness mengukur kelemahan yang kam saat ini baik secara pribadi maupun bidang keilmuan. Opportunities berkaitan dengan kesempatan dan peluang yang kamu dapatkan. Sementara threats biasanya berupa faktor-faktor ancaman yang berasal dari luar (external).
Untuk membuatnya, gambar tabel yang dibagi menjadi empat bagian, dengan dua baris dan dua kolom. Di kolom pertama, sebutkan aspek-aspek yang akan berdampak positif, dan di kolom kedua, hal-hal yang dapat menghambat perkembanganmu, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
- Pilih Niche dan Product Yang Ditawarkan
Sebelum melangkah ke arah yang lebih komplek berkaitan dengan permasalahan produksi, maka yang pertama harus kamu lakukan adalah memilih segment pasar yang tepat. Niche (ceruk) adalah segmen dengan karakteristik dan kebutuhan khusus dalam pasar yang lebih luas.
Misalnya kamu mempunyai rencana untuk membuat kaos olahraga, maka pertama kali yang dilakukan adalah, untuk siapa product ini akan dipasarkan ? Apakah untuk anak sekolah atau untuk orang yang sudah bekerja ? Atau untuk kalangan remaja usia 17 – 20 tahun. Atau bahkan untuk untuk anak-anak SD. Karena segmentasi akan menentukan produk, design yang akan kamu buat bagi customer.
- Analisa Kebutuhan Pasar dan Kompetitor
Setelah mendapatkan segment customernya, maka dilanjutkan dengan melakukan riset kebutuhan customer. Interview dan dapatkan data yang lengkap untuk dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan customer. Kemudian dilanjutkan dengan ide product dan design dengan berbagai model sesuai dengan data keinginan customer.
Tak lupa lakukan juga kondisi kompetisi pada segment yang telah kamu pilih sebelumnya. Apakah persaingan cukup tinggi atau biasa saja ? Begitu pula dengan melihat dan meneliti produk competitor, apa saja kelebihan dan kekurangan produknya ? Dari data-data tersebut, maka akan didapatkan produk yang mempunyai daya saing yang bagus dibandingkan dengan produk competitor.
- Dapatkan Domain/Identitas Kamu Sendiri
Setelah kamu menyelesaikan semua langkah analitis, saatnya untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Untuk memulai, kamu harus membeli domain untuk halaman website sebagai cara mengenalkan identitas produkmu. Langkah ini sangat penting baik bagi mereka yang ingin membuat toko virtual maupun bagi para entrepreneur yang akan memproduksi konten.
Sebelum memperoleh hak atas domain, kamu harus memilih nama yang menyatukan ide bisnismu. Nama website harus pendek dan mudah ditulis, sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan halaman /landing pagenya atau merekomendasikannya kepada teman.
- Create Prototipe Ide Kamu
Sebelum meluncurkan produk atau layanan di pasar, kamu perlu memastikan apakah ide bisnis kamu benar-benar layak. Untuk melakukannya, coba jawab pertanyaan di bawah ini.
- Apakah produkmu memecahkan masalah pelanggan ?
- Bisakah kamu menjalankan ide ini lebih baik dari pesaingmu?
- Apakah ide kamu mudah dipahami?
- Jika kamu berada di tempat konsumen, apakah kamu akan membeli produk tersebut?
Jika terdapat jawaban TIDAK untuk salah satu pertanyaan diatas, maka perlu ditinjau kembali rencana pembuatan produknya dengan cara menemukan peluang perbaikan dan lakukan iterasi.
Setelah langkah diatas, kamu dapat membuat MVP (Minimum Viable Product), yang pada dasarnya adalah versi sederhana dari situs web, produk, atau layanannya, dengan fitur minimum yang diperlukan untuk beroperasi. Aplikasi versi beta adalah contoh MVP.
Untuk memvalidasi MVP dengan melakukan survei, meminta bantuan dari pakar pasar, dan melakukan pengujian A/B.
Berdasarkan umpan balik yang diterima, kamu akan dapat melakukan perbaikan yang diperlukan dan meluncurkan produk yang lebih sesuai dengan permintaan pasar, yaitu peluang keberhasilannya akan lebih besar.
- Promosikan Produk / Bisnis Kamu
Kamu telah melakukan semua pengujian, memvalidasi rencana strategisnya, dan telah menemukan waktu untuk mendedikasikan diri pada usaha baru tersebut, jadi inilah saatnya untuk mempromosikan solusi produkmu kepada customer dan menjualnya di market.
Strategi promosi yang baik didukung oleh tiga aspek utama:
- Profil konsumen
- Konten yang bermanfaat
- Saluran komunikasi
Kamu perlu menemukan audiens yang tepat untuk bisnisnya, dan memberikan konten yang bermanfaat kepada mereka saat mereka membutuhkannya. Selain itu, agar mau membayarnya, orang-orang ini perlu melihat nilai dalam produk atau layanan yang ditawarkan.
Bentuk promosi dapat dilakukan melalui beberapa saluran media social, contact via email, website produk, Advertisement / iklan untuk dapat menjangkau lebih banyak calon customer.
Dengan melakukan 7 langkah diatas dengan konsisten diharapkan akan memperoleh keberhasilan menjadi seorang digital entrepreneur yang sukses dan mandiri.